NEURO-LINGUISTIC PROGRAMING
Apa itu NLP?
Saya mulai dari cerita ya..
Dalam sebuah rumah tinggallah seorang perempuan cantik, suami, dan ibu mertuannya. Amat disayangkan, sang perempuan tidak pernah akur dengan ibu mertua tersebut. Setiap hari selalu saja ada hal hal yang mereka pertengkarkan.
Sang ibu merasa sang menantunya kurang ajar, sementara sang perempuan merasa perkataan sang ibu mertuanya sering menyakiti hatinya.
Kejadian tersebut terus berlangsung, hingga satu hari ia tidak tahan lagi. Ia pergi ke toko obat.
"Berikan kepada saya racun yang paling ampun," ujarnya pada si penjual obat.
"Mengapa engkau menginginkan racun itu?" Tanya si penjual.
"Saya sudah tidak tahan lagi atas perlakuan ibu mertua kepada saya. Saya ingin membuatnya mati sekarang juga!" Kata sang perempuan.
"Baiklan. Aku akan memberimu racun yang engkau kehendaki, namun agar misimu berjalan dengan baik kau harus mengikuti saranku," ujar si penjual.
"Saran apa yang bisa kau berikan?" Sang perempuan penasaran.
"Kau harus memberikan racun ini kedalam makanan dan minuman kesukaannya. Agar tidak seorangpun curiga bahwa kau pelakunya, suguhkanlah kepadanya dengan sepenuh hati.
Bersikaplah sebagai seorang menantu yang amat baik. Kau pun harus melayaninya dengan baik. Sehingga dia tidak menyadari bahwa ia memakan racun yang amat mematikan ini. Perlakukan seolah olah ia adalah ibumu sendiri."
Sang perempuan merasa saran penjual obat itu masuk akal. Pulanglah ia ke rumah dengan gembira. Sebentar lagi kehidupan rumah tangganya akan lebih tenang dengan kepergian ibu mertuanya. Ia pun bertanya kepada suami dan saudara-saudaranya mengenai makanan dan minuman kesukaan sang ibu.
Mereka pada mulanya heran dengan sikapnya, namun dengan alasan bahwa ia ingin berubah menjadi menantu yang lebih baik, mereka pun membantu dengan saran-saran untuk mengambil hati sang ibu mertua.
Ia mulai belajar lebih banyak tersenyum, mendengarkan dari hati, berperilaku lebih baik dan sopan, sampai cara memandang dengan penuh cinta.
Mati-matian ia berlatih untuk mengoreksi segala segala perkataan atau perbuatan yang ia anggap bisa membuat sang ibu tersinggung.
Hari berganti, sang perempuan mulai merasakan perubahan perasaan sendiri kepada ibunya. Tanpa tahu dari mana asalnya, ia merasa ia mulai menyayangi sang ibu, yang mengakibatkan sang ibupun mulai untuk menyayanginya pula.
Suami pun lega karena pertengkaran istri dan ibunya sudah tidak pernah lagi terjadi beberapa waktu belakangan. Melayani seseorang dengan sepenuh hati membuatnya mampu melihat sisi baik yang tidak pernah ia sadari sebelumnya. Hal yang sama rupanya juga terjadi pada sang ibu.
Ia tidak pernah lagi mempermasalahkan kekurangan-kekurangan sang menantunya tersebut.
Menyadari keadaan ini, sang perempuan buru-buru menghampiri si penjual obat. "Kumohon, segera berikan obat penawar racun itu padaku. Aku tidak ingin ibuku mati," pintanya.
"Apa yang terjadi?" Tanya si penjual penasaran.
"Setelah kupatuhi saranmu, ibuku berubah menjadi sangat baik. Ia tidak lagi mengungkit-ungkit kesalahanku, akupun mulai melihat banyak sisi baik yang ada pada dirinya.
"Setelah kupatuhi saranmu, ibuku berubah menjadi sangat baik. Ia tidak lagi mengungkit-ungkit kesalahanku, akupun mulai melihat banyak sisi baik yang ada pada dirinya.
Yang lebih penting, ia menyayangiku seperti anaknya sendiri, seperti layaknya aku menyayanginya layaknya ibuku sendiri," tegasnya.
Penjual obat tersenyum, "Jangan khawatir, racun yang kuberikan kepadamu itu palsu. Itu bukan racun, melainkan obat untuk meningkatkan kesehatan.
Racun yang sebenarnya ada dalam pikiranmu, caramu berpikir caramu berperilaku. Kau telah belajar bahwa mengubah perilakumu akan mengubah sikapmu yang dengan sendirinya mengubah cara berpikirmu.
Kau telah berperilaku seolah-olah menyayanginya, dan itulah yang kau rasakan sekarang. Racunnya sudah kautawarkan dengan sendirinya.
Lalu apa hubungannya dengan NLP?
NLP Singkatan dari (NEURO-LINGUISTIC PROGRAMING), Neuro=Syaraf , Linguistic=Bahasa , Programming=Memori Terprogram..
Kisah diatas memang bukan berasal dari pelatihan-pelatihan NLP. Bukan pula diceritakan oleh pakar NLP. Namun, jika anda menyimak makna yang terkandung didalamnya, niscaya anda menemukan setitik terang pemahaman apa itu NLP.
Dalam kisah diatas, perubahan yang diinginkan oleh sang menantu adalah sikap dari mertuanya. Ketidakcocokan di antara mereka yang telah mencapai puncak rupanya membuat sang menantu tidak tahan dan memutuskan untuk mengakhiri nyawa mertuanya.
Namun, sang penjual obat yang dimintai tolong untuk menjual racun ternyata mampu melihat akar permasalahan yang sesungguhnya dari pertengkaran mertua menantu tersebut.
Dari situlah ia lalu memberikan sebuah intervensi secara tidak langsung kepada 'kliennya' tersebut. Alhasil, intervensi tersebut ternyata membuka jalan keluar yang tidak terpikirkan oleh mertua-menantu yang sedang berkonflik tersebut : berpikir, bertindak, dan merasa mencintai, maka perasaan cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya.
NLP berkutat pada perubahan. Dirunut dari akar kata yang membentuknya, NLP (Neuro-Linguistic Programming), proses perubahan ini kita lakukan dengan cara melakukan intervensi(programming) terhadap program yang ada dalam pikiran kita(neuron/syaraf) dengan menggunakan media bahasa(language).
Jadi NLP adalah Teknik ilmiah untuk memaksimalkan perubahan dalam diri maupun orang lain menuju goal yang di inginkan baik secara sadar maupun tidak sadar.
Sebenarnya begitu banyak definisi dari NLP itu sendiri. Jadi inti garis besarnya NLP adalah memprogram pikiran pikiran melalui bahasa atau kata-kata dengan apa yang kita inginkan baik kita sadari maupun tidak kita sadari.
Oleh karena itu hati hati dengan berpikir, berkata-kata karena bisa menjadi boomerang tindakan di kehidupan kita.
Salam penuh Energi
Joy of life With NLP
Joy of life With NLP
.
.
Konsultasi : 089681004914
M Mizanul Mutsla CT.Nnlp
(Mind Empowerment Strategist)
(Mind Empowerment Strategist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar