Senin, 14 Oktober 2019

Cara mengatasi Insomnia..! Apakah termasuk Gangguan Psikologis?

Mengatasi Insomnia

Apa anda mendapati ciri insomnia seperti :
  • Berpikir kemana-mana saat mau tidur
  • Mata sudah terpejam tapi terdengar suara-suara tidak disekitar hingga berjam-jam
  • Selalu ada bagian fisik yang mengganggu
  • Kepala pusing bagian samping dan belakang
  • Kejadian yang sama berulang-ulang saat menjelang tidur hingga tak sadar sudah pagi
  • Sulit untuk merasakan ngantuk dan tidak bisa tertidur.
  • Terbangun pada malam hari atau dini hari dan tidak bisa tidur kembali.
  • Merasa lelah, emosional, sulit berkonsentrasi, dan tidak bisa melakukan aktivitas secara baik pada siang hari.
  • Tidak bisa tidur siang meskipun tubuh terasa lelah.
Jika betul begitu...
itu adalah insomnia atau masalah kesulitan mendapatkan tidur yang berkualitas, kerap dialami beberapa orang hingga mereka sulit memejamkan mata di malam hari..
Tapi ada yang beranggapan "Insomnia itu salah satu gejala masalah kejiwaan ringan. Tapi jangan menganggap insomnia masalah sepele lo ya...
Insomnia bukan hanya penyakit, tapi juga gejala dari suatu penyakit. Bagaimana bisa?
Jika gangguan tidur ini terjadi tanpa diikuti oleh masalah kesehatan lain, insomnia disebut sebagai penyakit atau insomnia primer. Biasanya ini terjadi akibat penggunaan alkohol atau efek samping obat-obatan tertentu.
Sementara, jika insomnia muncul akibat adanya kondisi medis tertentu, insomnia disebut sebagai insomnia sekunder.
Yang perlu diketahui saat susah tidur nyenyak membuat tubuh jadi lelah keesokan harinya. Anda jadi mengantuk dan tidak dapat konsentrasi dengan baik ketika saat beraktivitas.
Walaupun umum terjadi, gejala insomnia cenderung lebih sering menyerang orang dengan gangguan psikologis yang termasuk mental seseorang. Sementara, jika insomnia muncul akibat adanya kondisi medis tertentu, insomnia disebut sebagai insomnia sekunder.
Yuk kenali masalah Psikologis Menyangkut mental yang mengakibatkan Insomnia..
  1. Panik Attack
    Serangan panik ini tidak boleh di sepelekan, karena menyebabkan jantung berdetak kencang, gemetar, pusing, keringan berlebihan, dan sesak napas. Mayoritas client dengan gangguan ini terjadi selama tidur, atau biasa di sebut panik nokturnal.
Serangan panik ini dapat mengganggu dan mengembangkan insomnia seperti merasa takut mendadak dan berusaha menghindari tidur.
  1. Cemas Attack
    Ini banyak terjadi hampir 90% orang dewasa dengan gangguan kecemasan bahkan bisa berlebihan yang mengakibatkan insomnia berhari-hari bahkan bisa berbulan-bulan. Orang dengan gangguan kecemasan cenderung lebih mudah cemas, mengekspresikannya secara berlebihan, dan kesulitan untuk mengatasinya.
Meski tubuh sudah kelelahan, rasa takut, waspada, dan khawatir yang terus muncul membuat seseorang sulit untuk mencoba tidur dengan nyenyak bahkan di paksa sekalipun.
  1. Depresi
    Gangguan ini merupakan gangguan suasana hati yang buruk (bad mood), yang mengakibatkan merasa murung, sedih, putus asa, tidak berdaya, merasa tidak berharga. Semua pasti bermula dari pengelolahan pikiran, yang menerima persepsi menjadikan perasaan negatif tertentu serta menyita pikiran seseorang, sehingga mengakibatkan susah tidur.
Bahkan ada banyak fakta hingga seseorang yang mengalami depresi sampai mencoba menyiksa diri sampai mencoba bunuh diri.
Apa dampaknya jika tidak teratasi?
Insomnia ringan pun bisa berakibat fatal jika tidak sesegera mungkin diatasi, atau akan berdampak menjadi besar. Dampak yang di awali emosional tidak stabil, mudah mengantuk, mudah marah, mudah lelah, lemas dan bisa menurunkan metabolisme tubuh.
Kalau sudah turun metabolisme tubuh berarti turunnya kekebalan tubuh yang mengakibatkan mudah terjangkit virus, jamur, bahkan bakteri masuk dalam tubuh, perlahan-lahan mengambil nutrisi tubuh.
Lalu bagaimana cara mengatasi insomnia?
  1. Relaksasi
    Buat diri anda senyaman mungkin dengan datang ditempat yang anda sukai, senangi seperti persawahan, pantai, air terjun atau ada pemandangan yang membuat kagum kebesaran Allah swt. Atur tempat duduk serta atur napas dalam-dalam dengan memikirkan hal-hal yang positif.
  2. Visualisasi
    Cara ini akan mendukung adanya relaksasi dengan membayangkan apa yang anda inginkan bisa tercapai bahkan membayangkan bagaimana rasanya anda sudah bisa mencapainya.
  3. Afirmasi
    Kata-kata bisa mengubah dunia, afirmasi adalah kata-kata positif yang spesifik dan bukan multitafsir contohnya "saya sehat, saya kuat, saya bahagia"
Lakukan berulang-ulang hingga tubuh merasa plong.. coba deh..
  1. Therapy
    Anda bisa melakukan secara cepat dengan terapi misalkan hypnotherapy, NLP therapy dan lain sebagainya. Karena dengan terapi akan memudahkan mengubah struktur permasalan yang membelenggu dalam pikiran secara cepat dan efektif.
Terkadang banyak orang masih mikir-mikir soal biaya terapi yang mahal, padahal apa anda merasa rugi jika lebih cepat sembuh dengan cara terapi agar tidak berlarut-larut dalam pikiran kita bahkan untuk mengobati insomnia anda.
Semua ini akan berlaku jika anda benar-benar menerapkan secara bertahap..
Semoga bermanfaat..
Salam penuh energi
Joy of life with NLP

Konsultasi : 089681004914
M Mizanul Mutsla CT.Nnlp
(Mind Empowerment Strategist)

1 komentar: