KETAKUTAN BERLEBIHAN DAN ANEH
Begitu sangat kuat melekat pada ingatan saya pada waktu masih SD (Sekolah Dasar), saat dikamar mandi tiba-tiba ada yang jatuh tepat dipundak saya, lalu merambat cepat ke seluruh tubuh dengan bergerombolan dan saya pun meronta-ronta, kaget, ternyata dibagian beberapa tubuh saya terdapat gigitan dari laba-laba. Hingga saya mengalami demam serta syok berat
Terbawa hingga waktu SMA, setiap melihat hewan yang berbentuk laba-laba syok berat, lari serta badan merasa panas dingin. Saya baru sadar kalau saya memiliki phobia hewan laba-laba yang disebut Arachnophobia.
Alhamdulillah itu masa lalu yang sudah terobati dengan cara mind therapy yang saya lakukan dan saya pelajari, itulah sebagai contoh untuk memahami bagaimana keadaan saat mengalami phobia.
Sebenarnya apa sih phobia itu?
Ok mari kita bahas..
fobia atau phobia yaitu suatu perasaan takut berlebihan terhadap suatu hal yang tidak masuk akal, dan ketakutan berlebihan yang tidak wajar, baik itu objek maupun situasi yang sebenarnya tidak menimbulkan bahaya atau mengalami traumatik dari suatu kejadian tertentu.
Lalu apa nih Penyebab phobia?
Begitu banyak penyebab yang berbeda-beda dari beberapa konteks tertentu, tapi bisa dipastikan yang dapat menjelaskan mengapa seseorang bisa mengalami phobia adalah user atau seseorang yang mengalami phobia itu sendiri.
Bisa jadi ada Genetik dan faktor lingkungan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami phobia. Anak yang memiliki kerabat dekat dengan anxiety disorder memiliki kemungkinan untuk mengalami phobia. Suatu kejadian traumatis juga dapat menyebabkan phobia, seperti apa yang saya ceritakan sebelumnya, atau misalkan pernah nyaris tenggelam bisa menyebabkan phobia terhadap air.
Ada juga yang Terkurung dalam ruangan sempit, berada di ketinggian ekstrem, dan gigitan serangga atau hewan juga dapat menimbulkan phobia. Phobia juga dapat terjadi setelah seseorang mengalami trauma pada pikiran bawah sadar yang tertanam pada otak seseorang.
Biar mengenali phobia lebih jauh, yuk kenali jenis-jenis dari phobia..
Pada phobia terbagi dua kelompok yang bisa terjangkit dalam pikiran seseorang yaitu : Phobia Spesifik dan Phobia Kompleks
✅ Phobia Spesifik
phobia yang dikarenakan objek atau situasi tertentu. Phobia ini biasanya dimulai dari masa kanak-kanak atau remaja, dan bisa berkurang tingkat keparahannya seiring dengan bertambahnya umur. Beberapa contoh phobia spesifik yaitu:
- Hemophobia
Takut terhadap darah atau luka. Mereka yang memiliki hemophobia bahkan bisa pingsan jika dihadapkan dengan darah atau luka baik yang berasal dari dirinya sendiri maupun orang lain.
- Arachnophobia
Rasa takut terhadap laba-laba.
- Cynophobia
Rasa takut terhadap anjing.
- Ophidiophobia
Rasa takut terhadap ular.
- Nyctophobia
Rasa takut terhadap malam hari atau kegelapan. Rasa takut ini biasa terjadi pada anak kecil, namun jika rasa takut tidak hilang atau malah bertambah parah hingga dewasa, maka dapat disebut sebagai fobia.
- Glossophobia
Merasa takut untuk berbicara di depan umum, bahkan memikirkannya dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan fisik yang signifikan seperti misalnya keringat dingin, lemas, dan sakit perut.
- Acrophobia
Rasa takut terhadap ketinggian. Mereka yang mengidap acrophobia akan menghindari tempat-tempat tinggi seperti pegunungan, jembatan, dan bangunan tinggi. Gejala yang muncul bisa berupa pusing, vertigo, keringat dingin, dan perasaan ingin pingsan saat berada di ketinggian.
- Claustrophobia
Rasa takut terhadap tempat sempit. Dalam kasus lebih parah, orang dengan claustrophobia menghindari naik lift, bahkan kendaraan seperti mobil.
- Aviatophobia
Takut akan terbang.
- Dentophobia
Ketakutan terhadap dokter gigi atau prosedur yang dilakukan oleh dokter gigi. Dentophobia biasa muncul setelah mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat mengunjungi dokter gigi.
✅ Phobia Kompleks
Phobia ini termasuk memberi efek yang lebih parah terhadap kehidupan sehari-hari jika dibandingkan dengan phobia spesifik. Cenderung berkembang saat penderita sudah berusia dewasa, phobia kompleks merupakan rasa takut yang berasal dari kecemasan terhadap situasi atau keadaan tertentu sehingga bisa menghambat potensi diri seseorang.
Contoh dari jenis fobia kompleks yaitu :
- Social phobia
Sering disebut dengan social anxiety disorder secara sederhana diartikan sebagai rasa takut berada dalam situasi sosial. Social phobia ini lebih dari sekedar rasa ‘malu’ berada di depan umum. Sebagai contoh, mereka dengan social phobia akan mengalami kecemasan berlebih baik sebelum, saat, maupun sesudah berbicara di depan banyak orang hingga ada yang sampai kebelet pipis, kringat dingin dan lain sebagainya.
Biasanya mereka takut akan mengatakan atau berbuat sesuatu yang mempermalukan diri mereka. Orang dengan social phobia cenderung menghindari bertemu dengan orang asing, memulai perbincangan, berbicara di telepon, menghindari kontak mata, dan memiliki rasa percaya diri yang rendah.
- Agoraphobia
Banyak orang mendefinisikan agoraphobia sebagai rasa takut terhadap tempat terbuka, tetapi sebenarnya agoraphobia lebih kompleks dari itu. Lebih tepatnya agoraphobia adalah rasa takut terhadap situasi di mana jika terjadi masalah, penderita merasa akan mengalami kesulitan dalam melarikan diri atau meminta pertolongan.
Mereka yang mengidap agoraphobia biasanya menghindari bepergian dengan kendaraan umum, mengunjungi tempat ramai seperti tempat perbelanjaan, bahkan takut meninggalkan rumah.
Lalu bagaimana solusi yang tepat cepat untuk mengatasi Phobia tersebut?
✅ Psikoterapi
Terapi ini membantu merubah sudut pandang Anda terhadap subjek atau situasi yang Anda takutkan. Subjek atau situasi yang Anda takutkan ini secara terkontrol dan berkala akan dihadapkan di depan Anda, sehingga Anda bisa belajar mengatasi rasa takut Anda.
Misalkan, pengidap claustrophobia yang takut menggunakan lift akan diminta untuk melihat gambar lift, membayangkan dirinya berdiri di depan pintu lift, dan masuk ke dalam lift. Lalu secara bertahap Anda akan diminta mencoba menggunakan lift hanya untuk naik satu lantai hingga lama kelamaan Anda terbiasa menggunakan lift.
✅Mindtherapy
Terapi pikiran ini adalah metode dari ilmu ilmiah yang di kombinasikan Hipnotherapi dengan NLP (Neuro-Linguistic Programming) yang bukan hanya merubah sudut pandang seseorang saja, bahkan menanam tombol aktiv dalam diri seseorang untuk mengubah perilaku lama menjadi perilaku baru yang pasti diinginkan seseorang yang mengalami keluhan phobia tersebut.
Prosesnya sangat menarik dan sederhana. Akan ada teknik yang dibaluri sugesti khusus untuk masuk ke pikiran Bawah sadar seseorang untuk mengubah struktur pola kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru.
Semoga bermanfaat
Salam penuh energi
Joy of life with NLP
Konsultasi : 089681004914
M Mizanul Mutsla CT.Nnlp
Mind Empowerment Strategist
Tidak ada komentar:
Posting Komentar